Sego Menir, Kuliner Khas Gresik Kesukaan Bangsawan Belanda

Posted by Wahyu Firmansyah on Desember 16, 2020 with No comments

 

(Foto : @wahyufirsyah)

Gresik selain menjadi surganya wisata religi, juga kaya akan beragam  kulinernya diantaranya Sego Menir yang mulai langkah. Dalam bahasa Jawa, sego berarti nasi sedangkan menir berarti pecahan beras yang sudah digerus halus. Sego Menir sendiri terdiri dari nasi dengan kuah bening berisi potongan kecil sayur bayam yang dirajang serta sambal pencit atau sambal mangga muda.

Untuk lauknya sendiri ada beragam pilihan mulai dari daging sapi, semur daging, jeroan sapi, bali welut, bali telur, bali tahu tempe, dan masih banyak lagi.

Untuk membuat Sego Menir cukuplah muda yakni bumbu seperti cabai merah, bawang putih, dan bawang merah. Sedangkan bumbu pelengkapnya seperti lengkuas, daun salam, gula, dan garam.

Tak banyak sejarah yang mencatat asal usul kuliner ini, tapi menurut cerita masyarakat setempat Sego Menir ini disukai bangsawan Belanda yang biasa disebut Meneer yang berarti Tuan. Tak heran kuliner ini berasal dari desa Bedilan dan sekitarnya yang dulu menjadi salah satu pusat pemukiman bangsawan Belanda.

Sego Menir yang saya beli ini haganya Rp. 10.000 tergantung tambahan laut, untuk lokasinya berada di sebelah selatan SMA NU 1 Gresik. Selain itu ada juga yang berjualan di depan MINU Trate Gresik. Sebagai catatan bahwa yang berada di daerah Bedilan dan sekitarnya seperti Trate serta Kauman adalah yang awal jadi mungkin dari rasa lebih otentik.

Categories: